KEDIRI - Musyda Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) ke VII merupakan agenda 5 tahunan, yang digelar dengan tujuan untuk membuat program-program kerja dan organisasi kepimpinan 5 tahun sesuai amanah dan amanat Muhammadiyah berlangsung di Hotel Lotus Jalan Jaksa Agung Suprapto Kec Mojoroto Kota Kediri, Minggu (29/1/2023) pukul 09.00 WIB.
Dalam kegiatan Musyda ke VII tahun ini mengusung tema 'Membumikan Islam Berkemajuan Memajukan Kabupaten Kediri, ' dan menariknya lagi pertama kali di Jatim untuk doa yang dipimpin langsung oleh Ketua PCNU Kabupaten Kediri KH Huhammad Makmun Mahfud.
Hadir dalam kegiatan Musda ini, yakni, Wakil Ketua PWM Jatim Mochammad Khoirul Abduh, Dr Syamsuddin MAg, dan Dr.dr Sukadiono MM.
Baca juga:
Mengulas Keutamaan Menjalin Silaturahmi
|
Hadir juga Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Ketua PDM Kota Kediri, Wakapolres Kediri Kompol Kompol Hendry Ibnu Indarto, Dandim 0809/Kediri, Ketua KPU Kab Kediri Ninik Sunarmi dan Ketua PCNU Kab Kediri KH Huhammad Makmun Mahfud, Ketua PDPM Kab Kediri Afwan Al Asgaf serta Khusnuf Arif dari Partai NasDem.
Ketua PDM Kabupaten Kediri Achmad Fanani Sumali saat dikonfirmasi wartawan menyampaikan, bahwa selama kepemimpinan selama 2 periode ini, progressnya organisasi Muhammadiyah dalam berkontribusi kepada pemerintah dan ummat.
"Seperti, Kami bisa melewati pada saat terjadinya meletusnya Gunung Kelud 2014, yang diberi amanah menjadi ketua posko untuk kontribusi kepada negara dan ummat dengan memberikan bantuan genting rumah ummat yang rusak dan pembangunan sekolah serta bidang kesehatan, " ucapnya.
Terlihat dalam acara ini ada penyerahan buku secara simbolis berupa Buku Sejarah Muhammadiyah yang berisi Dinamika perjuangan Muhammadiyah dalam mendakwahkan agama islam. Banyak tantangan yang dihadapi mulai dari bidang pendidikan , kesehatan, sosial dan dakwah islam.
Menurut Fanani bahwa untuk pemilihan ketua PDM yang baru ada 36 kandidatnya, tetapi Muhammadiyah ini bukan memilih ketua. Tetapi memilih 11 pimpinan yang ditentukan dan disepakati bahwa 11 orang akan menjadi struktural di organisasi Muhammadiyah di tingkat Kabupaten Kediri.
Adapun, dari 11 orang nanti yang akan menjadi tim formatur. Penentuan pemilihan ketua nanti ada pada tim formatur yang akan dilakukan secara aklamasi.
"Seperti, yang disampaikan Bupati Kediri Mas Dhito bahwa selama ini organisasi Muhammadiyah sangat dirasakan betul kontribusi Muhammadiyah kepada Pemerintah Daerah baik kepada ummat, bangsa dan negara, "ucap Fanani.
Fanani juga menambahkan yang ikut Musda sebanyak 160 Pimpinan Cabang Muhammadiyah, yang jumlah antara 5 sampai 8 orang tergantung jumlah ranting di masing-masing cabang.
"Kami berharap dengan terpilihnya Ketua PMD yang baru. Ia berharap yang jelas Ketua yang terpilih lebih baik dari saya, " ungkap Fanani.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Permana akrab disapa Mas Dhito menyampaikan, kontribusi Muhammadiyah kepasa pemda dibawah pimpinan Pka Fanani luar biasa sekali. Pada saat awal Covid.
Saya ingat betul dari sekian banyak organisasi atau lembaga yang pertama kali menangkap bahwa kesulitan Covid adalah salah satunya Muhammadiyah. Dan pada saat saya berkunjung ke Pare, dimana Muhammadiyah tidak henti-hentinya sedang membangun sekolah.
"Padahal di Kabupaten Kediri sekolah-sekolah Muhammadiyah jumlahnya sudah cukup banyak. Belum lagi, kesehatan dimana Muhammadiyah punya rumah sakit. Artinya kontribusi Muhammadiyah kepada Pemkab Kediri luar biasa sekali, " ucap Mas Dhito.
Mas Dhito juga berharap dengan digelarnya Musda ke VII ini karena Pak Fanani sudah menjabat Ketua PDM selama dua periode.
"Saya berharap dengan terpilihnya Ketua PDM yang baru bisa melanjutkan dan mengerjakan selama beliau menjabat 12 tahun tersebut, " tutup Mas Dhito.